Feeds RSS

Kamis, 01 Mei 2014

TRUE STORY : Kisah Cinta Yang Nan dan Hongbo



Cinta memang seringkali terhalang dengan restu dari orang tua. Namun tentu saja, semua itu tak datang tanpa pertimbangan. Yang namanya orang tua, pasti memikirkan kebaikan demi anaknya. Apalagi seorang anak perempuan.



Yang Nan adalah seorang wanita berusia 23 tahun yang menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Yan Hongbo berusia 27 tahun yang tinggal di kota Qionglai di provinsi Sichuan barat selatan China. Awalnya mereka adalah teman baik. Mereka mulai berhubungan ketika Yangbo mendapat kecelakaan sepeda motor pada tahun 2009..

Ketika itu Yangbo sedang mengendarai sepeda motor di pegunungan, turun hujan yang membuatnya tergelincir dan jatuh dari tebing setinggi lebih dari 100ft ke bebatuan sehingga menyebabkan dari pinggang sampai kakinya mengalami kelumpuhan.

Setelah dia keluar dari rumah sakit, orang tuanya berdebat sengit tentang perawatan anaknya yang lumpuh. Oleh karena ayahnya memiliki tempramen yang keras, maka terjadilah pemukulan yang mengakibatkan ibunya meninggal.

Ayahnya mengaku bahwa hal itu adalah kecelakaan, tapi pengadilan memutuskan bahwa ayahnya bersalah sehingga dia dipenjara selama 10 tahun dan meninggalkan Hongbo untuk merawat dirinya sendirian.

Ketika Yang Nan membaca tentang kisah itu dari sebuah koran lokal, dia kemudian menghubungi Hongbo secara online. Setelah itu dia pergi mengunjungi Hongbao dan melepaskan pekerjaannya demi untuk merawat Hongbao, tanpa terlebih dahulu memberitahu orang tuanya.

Setelah orang tuanya mengetahui dan mendengar hal itu, maka orang tua Yang Nan memberi izin pada putrinya untuk tinggal disana merawat pria tersebut selama 3 tahun. Itu pun dengan syarat, kalau Hongbo tidak dapat disembuhkan maka Yang Nan harus meninggalkannya.

Meskipun dia merasa senang dengan keputusan orang tuanya yang telah menyetujui dia bisa tinggal untuk merawat Hongbo selama tiga tahun, namun waktu yang dia butuhkan untuk mendapatkan perawatan medis dan belajar berjalan lagi tidaklah mudah, karena kelumpuhan Hongbo sangat parah.

Waktu 3 tahun telah berlalu, namun Yongbo masih belum sembuh juga dari kelumpuhannya dan Yang Nan kembali memohon pada orang tuanya agar bisa merawat Hongbo 6 bulan lagi. Ia tetap ingin menjaga dan merawat hingga Hongbo sembuh kembali.

Dia berkata, "Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan, saya tahu bahwa ia dapat disembuhkan lagi, tapi kami sekarang tidak punya uang untuk mendapatkan perawatan medis. Kami bahkan tidak punya cukup uang untuk melewatkan hari-hari. Kami hanya berharap terjadi sebuah keajaiban," seperti dilansir dari dailymail.co.uk.

Sementara Hongbo sendiri tak tega melihat Yang Nan yang terus merawatnya, sehingga dia setuju dan ikhlas kalau pada akhirnya Yang Nan harus berpisah darinya seperti yang telah disepakatinya dengan orang tua pacarnya, bahwa ia harus meninggalkan Yang Nan dan menjalankan kehidupannya sendiri jika memang kakinya yang lumpuh tidak dapat disembuhkan lagi.

Dia berkata, "Saya tidak melihat adanya masa depan Yang Nan yang cerah jika dia bersama dengan saya, sementara dia memiliki masa depan yang cemerlang di depannya, jadi dia tak boleh menyia-nyiakan waktu untuk merawat saya yang lumpuh dan yang tak bisa disembuhkan lagi. Saya juga telah berjanji, jika dalam enam bulan ke depannya, kaki saya tidak bisa disembuhkan kembali maka dia boleh melakukan apa yang diinginkan orang tuanya."

Hongbo memang sedih kehilangan Yang Nan. Namun apa boleh buat? Ia hanya bisa berharap agar ayahnya yang sedang ditahan di penjara bisa segera keluar dan menggantikan Yang Nan untuk merawatnya.

Tidak semua cinta bisa berjalan mulus. Apakah Yang Nan dan Hongbo akan berpisah atau bersatu kembali suatu hari nanti, mungkin semuanya tergantung dari jodoh mereka dan mungkin itulah jalan yang terbaik bagi keduanya.

0 komentar:

Posting Komentar