Feeds RSS

Sabtu, 15 Maret 2014

Menyelami "Sihir" Harry Potter di Dunia Nyata


Tujuh seri novel fantasi Harry Potter karya J. K. Rowling sukses dibawa ke layar lebar. Dunia sihir seakan membumi. Apalagi, latar buku itu benar-benar sangat Inggris.


Naga raksasa yang menyemburkan api, tengkorak menari, ataupun memunculkan ruang di balik tembok memang tampak mustahil, tapi menakjubkan.
Sayang, kehidupan Harry dan kawan-kawan berakhir ketika film Harry Potter selesai rilis. Tak lagi dijumpai penyihir-penyihir muda dalam sosok Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson. Mereka sudah menjadi karakter yang berlainan dalam film berbeda.
Tapi, penggemar tak perlu kecewa. Sebab, sebuah dunia sihir ala Hogwarts masih abadi. Ia telah dibangun nyata di wahana The Wizarding World of Harry Potter, Hogsmeade, yang dibuka pada Juni 2010 di Universal Islands of Adventure, Orlando, Florida.
Wisata Harry Potter itu diminati jutaan pengunjung. Melirik potensi itu, Universal Orlando memutuskan untuk mencipta dunia Harry Potter kedua, bertajuk The Wizarding World of Harry Potter, Diagon Alley.
Destinasi menarik itu segera dibuka pada musim panas tahun ini di London, Inggris.
“Operator taman wisata dari seluruh dunia terkesan dengan kecermatan dan detail untuk membawa Harry Potter hidup, Diagon Alley akan membangun kesuksesan itu,” kata David Mandt, Wakil Presiden Komunikasi dari Asosiasi Internasional Taman Hiburan dan Atraksi, seperti dikutip CNN.
Pembangunan wisata itu terbilang rumit. Pengerjaan telah berlangsung sejak musim panas 2010. Area akan bertatapan langsung dengan sungai.
Menariknya, fantasi yang ditawarkan lebih beragam dari dunia sihir sebelumnya. Misalnya, pengunjung bisa merasakan sulitnya Harry melarikan diri dari Gringotts, bank yang dijaga para Goblin.
Sensasi kereta luncur yang harus dikendarai untuk masuk ke brankas-brankas bank teraman itu juga bisa dirasakan.
“Pengunjung akan dibuat kagum oleh lobi marmer dan lorong gua dalam Gringotts. Mereka bisa lepas landas dan merasakan sensasi berkereta. Ketika tiba di puncak, ada naga yang bertengger di atap Bank Goblin,” kata Mark Woodbury, Presiden Kreatif dari Universal Orlando.
Area memang dibuat persis dengan set film, lengkap dengan pub sihir populer The Leaky Cauldron dan beberapa toko ikonik
Pengunjung juga akan dibawa “tenggelam” dalam dunia sihir Muggle, sebutan penyihir untuk manusia yang tak punya kekuatan gaib. Bangunan menjulang yang sedikit miring memenuhi kota, lengkap dengan tangga-tangga curam.
Tiket ke Universal Studios memberi akses pengunjung ke Diagon Alley. Biayanya sebesar US$92 atau setara Rp1,1 juta untuk dewasa dan US$86 atau sekitar Rp1 juta bagi anak-anak usia 3 sampai 9 tahun. (art)

0 komentar:

Posting Komentar